Rabu, 27 November 2013

hardware OV IP

IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.

Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak (GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).

IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference, Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer Telephony Integration (CTI), Unified Messaging System (UMS), Fax Server & Fax on Demand, Call Recording System, Billing System, serta Web-based Management System.


Spoiler for Ini beberapa penampakannya gan




Voip Gateway

Spoiler for Pengertiannya gan
VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah proses transmisi komunikasi suara, seperti pembicaraan lewat telefon biasa, melalui jaringan berbasis IP (internet protocol) seperti internet gan. Kedua metode tersebut mengubah suara menjadi sinyal elektrik (data), dan mengirimkannya melalui suatu jaringan kepada penerima, di mana di sisi penerima akan diubah lagi data tersebut menjadi suara. Namun, terdapat perbedaan yang utama antara komunikasi berbasis IP dan jaringan telefon biasa (PSTN), yakni metode pengiriman datanya.
PSTN (Public Switched Telephone Network) atau yang biasa kita kenal sebagai jaringan telefon rumah, membentuk jaringan antara pemanggil dan yang dipanggil yang terus tersambung selama pembicaraan berlangsung. Sementara panggilan IP menggunakan internet adalah suatu jaringan yang berbasiskan paket data. Artinya, data ditransfer dalam paket-paket yang dikirimkan dari sumber ke tujuan, dan setelah sampai di tujuan paket-paket data tersebut akan digabungkan kembali menjadi suatu informasi.
Akibatnya, proses pengiriman menjadi lebih efisien dan menjadi tidak masalah dengan jarak antara pengirim dan penerima, sebagaimana sering dipermasalahkan dengan jaringan PSTN. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa panggilan VoIP menjadi jauh lebih murah dibandingkan panggilan PSTN. Selain itu, karena internet merupakan jaringan global, di mana sistem telekomunikasi diimplementasikan baik secara individu, dalam pemerintahan, maupun secara korporasi, menjadikan komunikasi dapat dilakukan secara global dengan lebih mudah.
Layanan VoIP sangat efisien untuk komunikasi jarak jauh gan, baik untuk panggilan interlokal maupun panggilan internasional, karena kedua jenis panggilan tersebut membutuhkan biaya yang mahal jika dilakukan dengan PSTN. Seperti sudah diketahui, jauh dekatnya jarak dalam panggilan interlokal dan internasional melalui PSTN sangat menentukan besar kecilnya biaya percakapan yang harus dibayarkan oleh konsumen. Namun, untuk panggilan lokal, penggunaan VoIP akan lebih mahal. Oleh karena itu, layanan VoIP ini berkaitan erat dengan layanan telekomunikasi internasional.
Voip gateway ini adalah alat tambahan untuk IP PBX yang kurang port FXO dan FXS.


Spoiler for Penampakannya gan



IP Phones

Spoiler for Pengertiannya gan
Sebuah telepon atau IP Phone VoIP menggunakan teknologi voice over IP (VoIP) untuk menempatkan dan transmisi panggilan telepon melalui jaringan IP, seperti Internet, bukan masyarakat tradisional beralih jaringan telepon (PSTN).
Layanan telepon berbasis IP digital menggunakan protokol kontrol seperti Session Initiation Protocol (SIP), Skinny Client Control Protocol (SCCP) or various other proprietary protocols.
IP Phone ini sudah dilengkapi camera untuk video call dan bahkan ada juga yang Wifi.

OV IP

VoIP yang disebut juga internet telephony merupakan teknologi yang menawarkan solusi teleponi melalui jaringan paket (IP Network). Teknologi menyimpang dari kelaziman tetapi menjanjikan suatu kelebihan, sehingga banyak pihak yang ikut melibatkan diri.
VoIP mereduksi biaya mereduksi biaya percakapan sampai 60%. Sebagai contoh, tarif percakapan lewat telepon kabel di Amerika Serikat Rp 6.000/menit atau US$ 66 sen, sementara tarif VoIP hanya Rp 1.300/menit atau sekitar  US$ 14 sen. Selain Reduksi biaya, VoIP juga menyederhanakan sistem, memudahkan OAM dan mendukung aplikasi multimedia. Berikut ini gambar sekilas mengenai VoIP

 
2.     Konfigurasi Jaringan
Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway. Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke paket IP, begitu juga sebaliknya.
Beberapa vendor menye
diakan gateway berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang harus diinstal ke sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak memerlukan PC).
Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan dengan jaringan internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan konfigurasi VoIP.
a)     Layanan
Dari Gambar 1 tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone-to-Phone, Computer-to-Phone atau Computer-to-Computer. Selain layanan voice, VoIP juga dapat digunakan untuk fax (Fax over Internet Protocol). Layanan internet existing juga diperkaya dengan layanan web based voice. VoIP juga mendukung layanan Interactif voice response, Call center integration, dan Video conference

b)     Jaringan Internet (IP Network)
Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah internet, Corporate atau Enterprise IP network (Intranet) dan  IP Virtual Private Network (Extranet). Jaringan internet mewakili public internet, memiliki resiko kegagalan yang besar, sedangkan intranet dan PVN sering disebut Managed IP network. Managed IP Network menjamin kualitas VoIP, beberapa provider menyediakan koneksi ke jaringan Managed IP Network-nya.
Masalah utama dalam VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability, Reliability, Availability, Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang. Beberapa usaha dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu protokol komunikasi yang sesuai, menggunakan signalling ss7, MPLS, network management, serta network improvement.

c)     Standar
ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan oleh H.323 lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323, terdapat protokol lain seperti MGCP (Media Gateway Control Protol), SIP (Session Inisialization Protocol), SGCP (Simple Gateway Control Protocol), MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon Control) dll.
Akibat belum matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak produk yang memiliki standar yang berbeda.

d)     Teknologi Lain
Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP), Voice over ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice Over Wireless (VOW).

e)     Vendor dan Provider
Secara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia gateway dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software. Sedangkan provider menyediakan layanan yang berkenaan dengan jaringan VoIP.
Service provider terdiri dari  Internet Telephony Service Provider (ITSP), Internet Fax Service Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing Facilities Provider, Directory Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP menyediakan layanan voice dan fax kepada end user, sedangkan Interconectivity Provider menyediakan Manage IP Network.


f)      Contoh Jaringan VoIP
Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway (IPStar) dan IP Phone (Interphone).
Layanan yang diberikan adalah phone to phone dengan konfigurasi seperti Gambar 2.
InterPhone dapat langsung dihubungkan ke jalur internet ataupun melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai media yang menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000 dapat menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1.
Untuk penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system.
Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway lebih dari 50.
Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.