Rabu, 10 April 2013

sejarah perkembangan hardware untuk menunjang sistem operasi windows7

SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS XP




Persyaratan minimum hardware pada Windows XP Professional meliputi:

Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)

RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)

Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)

Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM

Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya

Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi

PC mendukung Adapter Card

PC mendukung Speaker atau headphone




SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS 7




Spesifikasi minimum hardware yang harus dipenuhi sebelum menginstall windows 7 pada sebuah desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut :

  • Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
  • RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
  • Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
  • Direct X 9 graphic card.

SPESIFIKASI MINIMUM DEBIAN

  1. 32-bit PC (i386)
  2. 64-bit PC (amd64)
  3. ARM EABI
  4. PowerPC
  5. SPARC
  6. Intel Itanium IA-64
  7. MIPS (little endian)
  8. kFreeBSD 64-bit PC (amd64)
  9. kFreeBSD 32-bit PC (i386)
  10. IBM S/390
  11. MIPS
SPESIFIKASI MINIMUM REDHAT

1. Processor Pentium 800 Mhz

2. Memori 128 MB
3. Harddisk minimal 1 GB
4. Mouse, Keyboard
5. Monitor SVGA 800 x 600 pixel
6. CD-Drive, Diskdrive
7. Optional : Modem, Printer
8. Perangkat lunak : CD Linux Red Hat (3 disk)






asih banyak orang yang belum tahu tentang spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menginsatal sebuah operasi sistem. kecenderungan mereka angsung menginstal OS tanpa tahu apakan spesifikasi komputer mereka memenuhi atau mencukupi jika diinsatali OS tersebut. Pada postingan kali ini membahas tentang spesifikasi minimum sebuah komputer jika mau diinstali OS windows seven dan windows 8

Kebutuhan hardware Windows Seven
Windows 7 disarankan untuk komputer atau laptop terkini yang bernuansa minimalis dan berupaya untuk memperbaiki bugs lama yang terdapat pada windows xp dan windows vista.
Berbeda dengan Windows Vista yang menawarkan antarmuka baru yang mewah, namun performa yang buruk, belum lagi permasalahan kompatibilitas dan beratnya beberapa fitur menarik membuat sebagian orang menyesal telah upgrade ke windows vista dan lebih memilih Windows XP, yang terkenal stabil, ringan dan efisien.Microsoft menyadari kurangnya antusias dan tanggapan positif pelanggan terhadap windows vista, untuk itulah windows 7 diciptakan sebagai solusi perbaikan terhadap windows versi sebelumnya. Untuk yang berminat upgrade windows versi lama ke microsoft windows 7, perhatikan spesifikasi minimum yang dikeluarkan oleh pihak microsoft windows.
    • 1-GHz Precessor 32-bit atau 64-bit.
    • Memory RAM 1 GB untuk 32-bit dan RAM 2 GB untuk 64-bit.
    • Minimal 16 GB ruang Hard disk (HDD) untuk 32-bit dan untuk 64-bit minimal 20 GB ruang Hard disk (HDD).
    • Perangkat Grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM driver model 1.0 / lebih tinggi.
    • DVD Drive.
    • keyboard dan mouse yang kompatibel.
    • Speaker untuk multimedia
      Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar dalam hidup.


      Kebutuhan hardware Windows 8
      Microsoft akhirnya telah meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8, secara global. Untuk wilayah Asia sendiri, peluncuran Windows 8 digelar di Singapura,
      Sudah tidak sabar untuk mengunduh dan meng-install Windows 8? Sebelum bergegas untuk membeli Windows 8, ada baiknya Anda melakukan pengecekan terhadap spesifikasi PC terlebih dahulu.
      Untuk komputer atau laptop keluaran terbaru sudah tentu tak menjadi masalah dengan spesifikasi minimum pakai Windows 8, namun bagaimana dengan komputer lawas?
      Persyaratan atau spesifikasi minimal untuk menginstall sistem operasi Windows 8 dengan tampilan terbarunya adalah sebagai berikut :
        • Prosesor 1 GHz atau lebih.
        • RAM 1 GB untuk 32-bit atau 2 GB untuk 64-bit.
        • Hard drive 16 GB untuk 32-bit atau 20 GB untuk 64-bit.
        • Sebuah kartu grafis yang mendukung Microsoft DirectX 9 atau lebih tinggi.
        • Monitor atau layar yang harus dipenuhi jika teman-teman ingin menjalankan windows 8 dengan baik sebaiknya beresolusi 1366 x 768 pixel dan memiliki kartu grafis yang sudah mempunyai fitur DirectX9 atau lebih tinggi.
          Kemungkinan besar memang akan ada beberapa fitur yang tidak berjalan seperti dukungan terhadap layar sentuh yang di usung oleh Windows 8 ini. Karena membutuhkan spesifikasi komputer tertentu yang membutuhkan monitor dengan fasilitas layar sentuh yang telah disebutkan sebelumnya. Description: Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8 Rating: 3.5Reviewer: SAMBORES ItemReviewed: Spesifikasi Komputer OS Windows 7 Dan Windows 8

          cara menginstalasi sistem operasi windaws7 dengan linux


          Cara Menginstall Linux dan Windows 7 di Komputer Yang Sama Dengan Dual Booting on Tips Tutorial Belajar Ubuntu Linux – Bagi anda yang ingin menginstall Ubuntu baik itu Linux Ubuntu maupun jenis Linux yang lain tanpa harus meninggalkan system operasi windows 7 yang telah anda install sebelumnya, kita bisa menggunakan dual boot ubuntu linux

          Untuk mendapatkan Dual booting Windows 7 dan Linux secara bersamaan yang dibutuhkan adalah sebuah DVD instalasi Ubuntu bootable. Anda dapat membuat sendiri distro linux tersebut
          Mengubah ukuran Partisi dan Instalasi Ubuntu
          LANGKAH 1: Mengubah ukuran partisi hard drive Windows
          Klik ‘Disk Management’ di bawah ‘Penyimpanan’. Klik kanan pada drive C: dan pilih ‘Shrink Volume’ dari menu konteks. Masukkan jumlah ruang yang Anda ingin partisi yang baru. Pastikan Anda memiliki cukup ruang free space agar tidak memberatkan hardisk dan memperlambat kinerja komputer.

          LANGKAH 2: Membuat ruang untuk distribusi Linux
          Setidaknya kita harus mempunyai ruang bebas sebesar 10 GB pada partisi Windows.

          LANGKAH 3: Boot dari DVD dan pilih bahasa
          Restart komputer, memasukkan DVD Ubuntu sehingga komputer laptop akan booting menggunakan DVD Ubuntu kemudian pilih bahasa yang Anda inginkan dan tekan [Enter]. ‘Inggris’ adalah pilihan default.

          LANGKAH 4: Pilih untuk menjalankan edisi Live atau untuk menginstal Ubuntu

          Dari menu berikutnya, pilih “Install Ubuntu” dan tekan [Enter]. Anda dapat menguji OS dari CD itu sendiri, sebelum menginstal ke hard drive Anda.

          LANGKAH 5: Deteksi perangkat keras dan sumber daya
          Setelah memilih pilihan untuk menginstal Ubuntu, Anda akan melihat ini bergulir teks pada monitor anda. Installer Ubuntu mendeteksi sistem hardware yang kita miliki.

          LANGKAH 6: layar Selamat Datang di GUI, memilih bahasa
          Beban GUI, dan anda akan melihat ‘Selamat Datang’ layar. Pilih bahasa yang di sini lagi dan klik ‘Teruskan’. Anda dapat berhenti setup pada setiap tahap dengan mengklik ‘Keluar’ tombol.

          LANGKAH 7: Pilih negara dan kota
          Pada langkah berikutnya, pilih tempat Anda tinggal masuk Dari daftar drop-down, pilih ‘Kolkata’ (untuk India, Kolkata adalah satu-satunya pilihan). Anda juga dapat memilih lokasi dengan mengklik pada peta. Setelah selesai, klik ‘Teruskan’

          LANGKAH 8: Pilih layout keyboard
          Pilih layout keyboard sesuai kebutuhan Anda. Secara default, tata letak ‘USA’ dipilih. Sebuah kotak kecil memungkinkan Anda dapat mengetikkan karakter untuk menguji layout keyboard lain. Klik ‘Teruskan’ ketika selesai.

          LANGKAH 9: Kritis: disk partisi dan alokasi ruang!
          Jika Anda seorang pemula, pilih pilihan pertama di sini, yang memandu Anda melalui proses partisi. Ubuntu akan menginstal sendiri di ruang kosong yang Anda buat pada Windows 7. Lihatlah bar ‘Sebelum’ dan ‘Setelah’ untuk info.

          LANGKAH 10: Pengguna sistem informasi dan rincian
          Setelah partisi selesai, memasukkan data pribadi Anda seperti ‘Nama’, ‘Password’ dan ‘nama Computer. Jika Anda tidak ingin melihat nama pengguna prompt setiap kali anda boot up, periksa ‘Login otomatis’ pilihan.

          Jika Anda mengikuti langkah di atas, Anda dapat menginstal Ubuntu Linux di sistem anda. Setelah ini, kita berurusan dengan cara mengatur jaringan yang akan memungkinkan Anda browsing Internet di Linux.
          Cara mengatur Network Connection untuk menjelajah Internet.

          LANGKAH 11: Pilihan untuk mengimpor pengaturan account dari Windows
          Ubuntu menawarkan untuk bermigrasi dokumen dan setting dari Windows OS. Ini akan otomatis mendeteksi Windows pada partisi lain. Centang kotak jika Anda ingin mengimpor pengaturan dari Windows.

          LANGKAH 12: instalasi Ubuntu dimulai
          Setelah Anda makan dalam rincian yang diperlukan, Ubuntu akan diinstal pada hard drive. Pertama sistem file akan dibuat, dan kemudian instalasi file-file sistem dan aplikasi akan mengikuti.

          LANGKAH 13: Instalasi selesai
          Setelah sekitar 15 sampai 20 menit (tergantung kecepatan komputer Anda), tahap menyalin file akan lengkap. Klik pada tombol ‘Restart’ untuk reboot sistem anda dan menyelesaikan instalasi Ubuntu.

          LANGKAH 14: menu Boot: Pilih antara Vista dan Ubuntu
          Linux Ubuntu akhirnya telah terinstal! Bila Anda restart komputer, Anda akan melihat layar boot yang disebut ‘GRUB’. Di sini Anda dapat memilih untuk boot ke Windows atau Ubuntu setiap kali Anda boot. Pilih Ubuntu untuk saat ini.

          LANGKAH 15: Masukkan username dan password
          Setelah Ubuntu telah selesai mendeteksi semua perangkat keras Anda dan telah dimuat semua layanan yang dibutuhkan, Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang Anda berikan saat instalasi.

          LANGKAH 16: Mengatur adaptor jaringan
          Ubuntu sekarang telah berhasil berjalan di sistem. Untuk setup jaringan, klik kanan pada icon jaringan di bagian atas kanan pojok dan pilih ‘Edit koneksi’. Masukkan alamat IP yang dibutuhkan untuk jaringan Anda.

          Demikianlah tips menginstall Dual Boot Linux dan Windows 7. Dengan cara ini kita bisa dual boot Windows 7 dan Ubuntu Linux pada mesin yang sama dan prosedur ini juga dapat digunakan untuk melakukan hal yang sama dengan Windows Vista maupun windows XP.

          Langkah-langkah instalasi Linux Ubuntu Versi 12.04

          Artikel berikut ini adalah tentang step by step cara menginstall Kubuntu 12.04, yang ditujukan untuk pemula.

          Dunia komputer terus berkembang, begitupun dengan Linux. Di tahun 2012 ini sebuah distribusi linux telah dirilis. Pujian dan kriktik tentu saja tidak lepas dari kehadiran Ubuntu 12.04 yang telah dirilis pada akhir April lalu. Begitupula dengan penulis yang terpaksa sedikit kecewa karena beberapa kali mengalami masalah dengan Unity, desktop manager yang diciptakan khusus untuk Ubuntu.Namun demikian, penulis tidak pernah putus asa. Dengan tekad yang kuat dan bertujuan agar penulis tidak menjadi salah satu kontributor yang menyebabkan tingginya angka pembajakan software di Indonesia, maka penulis mencoba menggunakan Kubuntu 12.04.Kubuntu adalah merupakan distro linux Ubuntu juga akan tetapi tidak menggunakan unity untuk tampilan Desktopnya. Kubuntu 12.04 menggunakan tampilan desktop KDE (K Desktop Environtment).Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin berbagi tentang cara memasang Kubuntu 12.04 di komputer. Tulisan ini ditujukan bagi Anda yang juga tidak ingin menggunakan sistem operasi komputer dan aplikasi yang ilegal/bajakan didalamnya.




          Sebelum memasang Kubuntu 12.04 ada baiknya saya kasih tahu dulu harus darimana kita dapat memperoleh CD Kubuntu 12.04 ini. Alternatif pertama tentu saja denganmendownload Kubuntu 12.04 Kubuntu.com. Dihalaman download Kubuntu tersebut kita bisa memilih image dari Kubuntu 12.04 baik yang berbentuk CD ataupun DVD. Setelah selesai proses download, kita bisa membakarnya kedalam keping CD/DVD atau membuat sebuah bootable USB yang berisi Kubuntu 12.04 ini.
          Alternatif kedua adalah dengan membelinya di toko-toko online yang menjual CD/DVD Linux. Dan alternatif terakhir adalah memesannya kepada penulis. Tentu saja dengan mengganti ongkos pembelian CD, proses burning dan ongkir ketempat Anda.... :)

          Tutorial Kubuntu 12.04

          Nah saya asumsikan kita semua sudah memiliki sebuah keping CD Kubuntu 12.04 ini. Langkah pertama adalah dengan melakukan proses booting komputer dari CD Kubuntu tersebut. Jadi sebelum komputer dihidupkan ada baiknya kita buka bios komputer yaitu biasanya dengan menekan tombol del, F2 atau F10 di keyboard kita sesuai dengan setting masing-masing komputer. Langkah selanjunya dengan mencari opsi booting, dan arahkan booting komputer dari CD.

          Setelah berhasil, biarkan komputer dinyalakan dengan posisi CD Kubuntu sudah didalam CD/DVD Room. Maka komputerpun akan otomatis masuk ke sistem Kubuntu secara Live dari CD.

          Akan muncul tampilan dekstop seperti ini :

          Tampilan Desktop Kubuntu 12.04
          Tampilan Desktop Kubuntu 12.04

          Langkah pertama, kita klik icon Install Kubuntu 12.04LTS yang ada di desktop tersebut. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

          Memilih bahasa saat install Kubuntu 12.04
          Memilih bahasa
          Kita bisa memilih bahasa yang diinginkan atau langsung mengklik tombol Continue dengan pilihan default bahasa Inggris. Saat ini memang Kubuntu belum langsung memasang Bahasa Indonesia. Namun jangan kuatir, kita bisa memasang Bahasa Indonesia ini kelak. Okeh, let's go ke step berikutnya :

          Preparing to install Kubuntu 12.04
          Pesiapan pemasangan Kubuntu 12.04

          Pada langkah kali ini, kita bisa melihat apakah komputer kita mempunyai kapasitas hardisk minimal untuk dapat dipasang Kubuntu 12.04. Kapasitas minimal untuk memasang Kubuntu 12.04 di Harddisk adalah sebesar 4 GB. Selain itu kita bisa melihat apakah komputer kita terkoneksi ke internet atau tidak, jika memang terkoneksi, kita bisa memilih untuk menginstall pula software dari pihak ketiga dan atau mendownload update Kubuntu ketika proses instalasi Kubuntu berlangsung. Tentu saja jika kedua opsi terkahir ini kita pilih, proses instalasi akan berjalan makin lama, karena harus mendownload beberapa software dari internet. Jadi saran saya, sebaiknya kedua opsi ini kita abaikan terlebih dahulu. Dan klik Continue untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

          Pemilihan harddisk untuk menginstall Kubuntu 12.04
          Pada tahap ini kita akan disuguhkan pada beberapa pilihan untuk menyimpan Kubuntu 12.04 didalam media harddisk. Jika kita memiliki sistem operasi lain di dalam harddisk yang telah terinstall sebelumnya, maka kita bisa menggunakan langkah Guided - resize SCI1 (0.0.0) partition #1 and use freed space karena langkah ini saya rasa paling aman, dimana sistem Kubuntu akan otomotasi merubah partisi hardisk yang ada dan menggunakan kapasitas harddisk yang tidak terpakai untuk dipasang Kubuntu. Jika kita memakai pilihan ini, maka ketika kita klik Install sistem akan otomatis me-resize partisi harddisk dan membuat partisi baru serta memasang Kubuntu di partisi tersebut. Sehingga data-data yang telah ada akan tetap aman.

          Untuk pilihan kedua (Guided - use entire disk) berarti kita akan memasang Kubuntu diseluruh harddisk yang ada, tentu saja ini beresiko terhapusnya data-data yang ada di harddisk. jika kita klik pilihan ini lalu klik Install Now, maka semua partisi yang ada beserta data yang ada didalamnya akan dihapus, kemudian dibuat partisi baru dan otomatis memasang Kubuntu 12.04 di partisi tersebut.

          Sedangkan pilihan ketiga (Manual) adalah untuk kita yang ingin mengkonfigurasi pemasangan Kubuntu secara manual.
          Ok, saya ingin coba menunjukan cara instalasi secara manual, walaupun sebenarnya saya merekomendasikan pilihan pertama, yang bisa dicoba oleh pendatang baru di dunia Linux terutama Ubuntu.

          Setelah kita pilih manual, lalu klik Continue..

          Pemilihan partisi harddisk secara manual
          Pembacaan harddisk di linux tidak sama dengan di windows, jika diwindows kita terbiasa dengan istilah drive, ada drive C, drive D dst, maka di linux kita akan mendapati hardisk dengan istilah sda. Apabila kita memiliki 1 harddisk, maka dibaca oleh linux dengan sda. Jika di harddisk tersebut ada beberapa partisi, maka akan dibaca sda1, sda2 dst. Apabila dipasang harddisk lagi, maka hardisk yang ini akan dibaca sdb. sdb1, sdb2 dst.

          So....., saya asumsikan kita mempunyai 1 harddisk saja yang terpasang di pc, dengan beberapa partisi. Partisi pertama berisikan sistem operasi Windows, dan partisi kedua adalah partisi swap, dan partisi ketiga adalah sistem untuk linux (ext4). Untuk membuat partisi ini, kita bisa menggunakan partition magic di windows, atau menggunakan KDE Partition Manager yang ada di menu KDE, Applications, system.

          Menu KDE Partition Manager di Kubuntu 12.04
          Menu KDE Partition Manager

          Tentu saja kita melakukan proses pembuatan partisi sebelum masuk ke proses install Kubuntu 12.04. Karena ketika kita mulai melakukan instalasi Kubuntu, semua partisi yang terbuka akan otomatis di unmount. Keterangan lebih lanjut mengenai jenis partisi ini akan dibahas lebih di topik lain.

          Okeh kita lanjut lagi... Setelah kita klik sda7 yang berekstensi ext4, maka kita klik change..

          Rubah dan pilih menu drop down pada use as menjadi "Ext4 journaling file system, klik pula cekbox Format the partition, dan Mount point biarkan dengan lambang "/". Lalu klik OK.

          Nah... kita bisa kita lihat bahwa tanda centang ada pada pilihan /dev/sda7 dengan mount point menjadi tanda '/'. Lalu klik Install Now.

          Pemilihan Time Zone di Kubuntu 12.04

          Nah... sambil menunggu proses install, masih ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan, pertama adalah dengan memasukan pilihan time zone. Biasanya secara otomatis Kubuntu akan mendeteksi keberadaan kita. Jadi jika memang pilihan itu sudah benar, kita bisa langsung mengklik Continue saja.

          Pemilihan layout Keyboard di Kubuntu 12.04
          Kali ini kita akan melakukan pemilihan layout keyboard. Biasanya pula Kubuntu akan mendeteksi otomatis, kita bisa mencoba mengetikan sesuatu di bawah virtual keyboart yang ada di layar monitor, jika semuanya dirasa sudah baik, kita klik Continue.
          Memasang pengguna di Kubuntu 12.04

          Pada tahap selanjutnya kita bisa memasukan nama user (Pengguna) dan password yang akan digunakan oleh user dan super user. Dan tentu saja kita bisa memilih bagaimana cara kita masuk ke sistem Kubuntu kelak, apakah harus memasukan password setiap akan masuk, atau otomatis masuk?
          Jika semua sudah kita masukan, klik Continue.

          Nah, proses instalasi akan terus berlanjut. Lama instalasi tergantung pada spesifikasi hardware yang kita punya.
          Jika komputer kita terhubung ke internet, Installer Kubuntu 12.04 akan otomatis menambahkan repository program Kubuntu.

          Menambahkan repository Kubuntu 12.04

          Dan
           Buat kalian yang mau instal sistem operasi windows 7 dan ubuntu Linux, nih gue kasih tau caranya.
          Panduan Instalasi Sistem Operasi Windows 7 dan Ubuntu Linux (Bag. 1)
          Artikel ini ditujukan untuk level pemula yang ingin menuntaskan rasa ingin tahu tentang tatacara / prosedur instalasi Sistem Operasi
          Windows dan Linux di komputer. Instalasi sistem operasi Windows dan Linux pada saat sekarang ini memiliki banyak persamaan sehingga memungkinkanku untuk menyusunnya dalam bentuk paralel sehingga pembaca sekalian dapat melihat persamaan dan perbedaannya.
          Microsoft Windows memiliki banyak versi sama halnya dengan distribusi (distro) Linux yang beragam. Dalam artikel ini kita akan menggunakan versi Windows 7 dan Ubuntu Linux diatas versi 8.10 mengingat besarnya jumlah pengguna pada masing-masing versi tersebut. Namun secara umum langkah-langkah yang dilakukan kurang lebih sama untuk versi Windows atau distro Linux yang lain.
          Hal yang harus diperhatikan
          Sebelum menginstal sistem operasi apapun pada komputer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau disiapkan untuk memastikan hasil maksimal. Berikut hal-hal tersebut:
          Windows 7 DVD installer atau Ubuntu Linux Installer. Windows 7 adalah sistem operasi berbayar dengan beragam versi sesuai kebutuhan pengguna. Pastikan anda mendapatkan versi orisinil yang bebas virus serta full support dari Microsoft. Ubuntu Linux, seperti halnya distro linux lainnya tersedia gratis di websitenya. Download dan burn kedalam CD blank untuk keperluan instalasi Linux. Ubuntu Linux juga dapat di instal melalui
          Minimum Requirement. Ini mengacu pada konfigurasi minimal yang harus kita penuhi untuk memastikan bahwa sistem operasi dapat beroperasi normal. Ini meliputi jenis dan kecepatan prosessor, kapasitas memory (RAM), kapasitas harddisk, tipe kartu video (video adapter), resolusi monitor
          Waktu. Sediakan waktu minimal 2 jam untuk proses instalasi. Seharusnya tidak selama itu, rata-rata waktu instalasi sistem operasi Windows 7 dan Ubuntu bisa selesai kurang dari 1 jam. Tapi sebaiknya benar-benar luangkan waktu anda. Perhatian : jangan tinggalkan komputer saat proses instalasi, anda kemungkinan akan melewatkan beberapa informasi yang dibutuhkan
          Pasokan listrik yang stabil. Sebaiknya urungkan niat anda untuk menginstalasi OS (operating system/sistem operasi) jika listrik di tempat anda sering mati mendadak. Resiko yang muncul adalah kerusakan hardware dan OS itu sendiri. Jika memungkinkan, lengkapi komputer anda dengan UPS dengan stabilizer sebelum instalai
          Koneksi internet. Jika komputer anda sedang terkoneksi internet, sebaiknya putuskan terlebih dahulu untuk mempercepat proses instalasi. Setelah proses instalasi selesai, anda dapat mengkoneksikan kembali komputer ke internet.
          Hal-hal diatas perlu dipahami dan dipersiapkan demi menunjang keberhasilan proses instalasi sistem operasi.
          Panduan Instalasi Sistem Operasi Windows 7 dan Ubuntu Linux (Bag. 2)
          Ini adalah bagian terakhir dari artikel Panduan Instalasi Sistem Operasi Windows 7 dan Ubuntu Linux. Baca bagian awal disini
          Prosedur Instalasi
          1. Windows 7 dan Ubuntu : Booting ke media installer
          Untuk mengatur agar komputer booting langsung dari drive dimana installer OS anda tempatkan, masuklah ke BIOS. Cara untuk masuk ke BIOS beragam tergantung dari tipe motherboard dan merek komputer. Umumnya dengan menekan tombol DEL saat komputer baru dihidupkan
          tekan tombol DEL untuk masuk ke BIOS
          Kemudian aturlah urutan booting (booting sequence) agar meload drive DVD/CD dimana installer berada. Tergantung jenis motherboard, biasanya setting untuk mengatur boot sequence ada pada bagian ‘Advanced Bios Features’. Gunakan tombol Page Up/Page Down atau tombol +/- tergantung jenis BIOS
          Mengatur urutan boot (booting sequece)
          Umumnya komputer yang dibuat diatas tahun 2007 memiliki kemampuan untuk mengatur urutan booting tanpa harus masuk ke BIOS. Pilihannya tergantung pada masing-masing merek komputer. Segera setelah komputer dihidupkan, tekan tombol F2 atau F8 sesuai dengan keterangan yang tertera dilayar ketika booting. Aturlah agar komputer booting pertama kali melalui Drive DVD atau CD dimana installer anda tempatkan.
          Setelah itu pilih Save and Exit (F10) untuk menyimpan perubahan dan restart. Pilih ‘Yes’ jika ditanya apakah ingin menyimpan perubahan.
          2. Installation Screen : Tampilan awal proses instalasi
          Tampilan awal instalasi Windows 7
          Tampilan awal instalasi Ubuntu
          Windows 7 : anjuranku biarkan saja setting default dan langsung saja tekan tombol Next, kemudian klik tombol ‘Install Now’, setujui License Terms dengan mengklik ‘I accept license terms’ lalu klik Next. Pilih ‘Custom’ pada pilihan ‘Which type of installation do you want?’ untuk menginstal.
          Ubuntu : klik Install Ubuntu
          3. Mengatur Partisi
          Partisi adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian. Selalu ingat untuk memisahkan partisi untuk sistem operasi dengan partisi untuk data. Keuntungan untuk membagi partisi sesuai peruntukannya adalah jika kelak terjadi kerusakan pada sistem operasi, data-data penting yang kita miliki tidak ikut rusak. Jadi selalu bedakan partisi untuk sistem dengan partisi untuk data.
          Pada instalasi Windows 7 maupun Ubuntu, masing-masing sistem operasi memiliki utitily bawaan untuk mempartisi harddisk.
          Windows 7 : Jika komputer anda belum di partisi, anda hanya akan melihat satu harddisk, biasanya drive C. Anda bisa langsung menginstal di drive C dan membuat partisi setelahnya. Versi Windows 7 professional hingga Ultimate menyediakan tool untuk mempartisi harddisk setelah instalasi. Di internet juga banyak tersedia software gratisan untuk mempartisi harddisk. Kapan-kapan akan saya ulas, janji :)
          Anda juga bisa mencoba pilihan ‘Drive Option’ untuk membuat partisi sekaligus memformatnya. Perhatian : saya anjurkan pilihan ini jika anda memiliki harddisk yang sama sekali kosong atau berisi data yang boleh dihapus. Anda tidak perlu khawatir, baca baik-baik keterangan yang diberikan (punya kamus bhs inggris kan?) anda pasti memahaminya. Ingat sebaiknya persiapkan 1 partisi harddisk untuk sistem operasi saja (biasanya drive C) dan 1 partisi harddisk untuk penyimpanan data.
          Tipe file system yang dianjurkan adalah NTFS atau WinFS
          Ubuntu : Yang harus diingat dalam pengaturan partisi di Linux manapun (termasuk Ubuntu) adalah menyiapkan 1 partisi untuk sistem operasi dan 1 partisi untuk swap kemudian 1 partisi untuk penyimpanan data. Partisi swap digunakan Linux sebagai virtual memory saat memory utama (RAM) telah habis terpakai. Keberadaan partisi swap ini vital untuk mendukung kinerja dari sistem operasi linux. Anda dengan mudah membuat partisi swap di linux dengan memilih tipe filesystem ‘Swap’ pada saat proses instalasi.
          Susunan partisi yang dianjurkan adalah :
          Partisi pertama diformat dengan tipe file system Ext3 dan tandai sebagai /boot dengan ukuran minimal 10 Gb – diperuntukkan untuk sistem operasi
          Partisi kedua diformat dengan tipe file system Swap dengan ukuran minimal 1 Gb – diperuntukkan untuk Swap
          Partisi ketiga diformat dengan tipe file Ext3 (jika sebelumnya sudah berformat NTFS atau WinFS, tidak perlu diformat ulang, karena Ubuntu tetap bisa membacanya) – diperuntukkan sebagai penyimpanan data
          Selanjutnya…
          Bagian yang paling kritis yaitu mengatur partisi sudah kita lewati. Kini saatnya melanjutkan proses instalasi OS. Tekan tombol Next atau Continue. Anda akan diminta menentukan nama komputer, cari yang keren, nama pengguna dan password.
          Sangat dianjurkan untuk menggunakan password pada Sistem Operasi sebagai langkah awal melindungi komputer dari tangan-tangan jahil. Jadi, pastikan jangan mengosongkan kolom password.
          Proses selanjutnya adalah menunggu hingga proses instalasi selesai. Terakhir anda akan diminta untuk restart untuk menyelesaikan proses instalasi. Selesai

          cara menginstalasi/perakitan personal komputer


          Langkah Merakit Personal Computer (PC)


          Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari, maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi siswa sekalian.
          Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
          A. Persiapan

          B. Perakitan

          C. Pengujian

          D. Penanganan Masalah

          rakit1.jpg

          Persiapan
          Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
          1. Penentuan Konfigurasi Komputer
          2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
          3. Pengamanan
          Penentuan Konfigurasi Komputer
          Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
          Persiapan Komponen dan Perlengkapan
          Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
          • Komponen komputer
          • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
          • Buku manual dan referensi dari komponen
          • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
          Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
          rakit2.jpg
          Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
          Pengamanan
          Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
          • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
          • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
          rakit3.jpg
          Perakitan
          Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
          1. Penyiapan motherboard
          2. Memasang Prosessor
          3. Memasang heatsink
          4. Memasang Modul Memori
          5. memasang Motherboard pada Casing
          6. Memasang Power Supply
          7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
          8. Memasang Drive
          9. Memasang card Adapter
          10. Penyelesaian Akhir 
           1. Penyiapan motherboard
          Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
          rakit4.jpg
          2. Memasang Prosessor
          Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
          1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
          2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
          3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
          4. Turunkan kembali tuas pengunci.
          rakit5.jpg
          Jenis Slot
          1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
          2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
          Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
          rakit6.jpg

          3. Memasang Heatsink
          Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
          rakit16.jpg

          4. Memasang Modul Memori
          Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
          Jenis SIMM
          1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
          2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
          3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
          rakit7.jpg

          rakit8.jpg
          Jenis DIMM dan RIMM
          Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
          1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
          2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
          3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

          rakit9.jpg
          rakit10.jpg
            5. Memasang Motherboard pada Casing
          Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
          1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
          2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
          3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
          4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
          5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
            
          rakit11.jpg
            6. Memasang Power Supply
          Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
          1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
          2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
          rakit12.jpg
          7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
          Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
          1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
          2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
          3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
          4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
          5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
          6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
          rakit13.jpg
          rakit14.jpg
          rakit15.jpg

          8. Memasang Drive
          Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
          1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
          2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
          3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
          4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
          5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
          6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
          7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
          8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
          Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
          rakit17.jpg
          9. Memasang Card Adapter
          Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
          1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
          2. Pasang sekerup penahan card ke casing
          3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
          rakit18.jpg
          10. Penyelessaian Akhir
          1. Pasang penutup casing dengan menggeser
          2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
          3. Pasang konektor monitor ke port video card.
          4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
          5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
          6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

          rakit19.jpg
          Pengujian
          Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
          1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
          2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
          3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
          4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
          5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
          Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
          Penanganan Masalah
          Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
          1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
          2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
          LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.