Pengertian dan Sejarah CorelDraw
Corel
Draw merupakan suatu program aplikasi grafis berbasis vektor yang
memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari
yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit
atau kompleks dengan pemrosesan visual.
CorelDraw
sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada
Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada
awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi
Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir ntuk Linux
terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langsung di
atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti
yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada
1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem
desktop-publishing berbasis Intel. Pada 1987, Corel merekrut beberapa
pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis
berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing
Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali
diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada
akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software. CorelDraw dibuat
utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan
dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai
program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa
membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter. Beberapa inovasi
untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke
before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw
memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama
bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah
editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada
memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna
bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta
Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel
PhotoPaint. Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara
Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis
vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang
mencolok.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Menjalankan CorelDraw
Cara untuk menjalankan program
CorelDRAW X5 adalah: Klik tombol Start > Programs > Corel Graphics Suite X5 > CorelDRAW X5, kemudian tampil kotak dialog sebagai berikut:
CorelDRAW X5 adalah: Klik tombol Start > Programs > Corel Graphics Suite X5 > CorelDRAW X5, kemudian tampil kotak dialog sebagai berikut:
1. Quick Start: Menu
ini digunakan jika sampeyan memulai dengan cepat untuk membuka beberapa
file yang terakhir dikerjakan, dibawah menu open recent sampeyan akan
menemui beberapa file yang terakhir kali dikerjakan.Ketika sampeyan
hendak memulai dari awal sampeyan diberi 2 pilihan new blank document
dan new from template pada menu start new.
2. What's New: Menu ini memberikan informasi terbaru program coreldraw X5 dengan berbagai kelebihan dibanding coreldraw versi sebelumnya.
3. Learning Tools: Menu
ini memberikan informasi kepada sampeyan tentang cara belajar
menggunakan coreldraw dengan video DVD dan tambahan 5 link menu untuk
mempelajari coreldraw X5.
4. Gallery:
Menu ini memberikan informasi kepada sampeyan tentang hasil olah kerja
dengan corelDRAW hasil karya para desainer yang telah menyumbang hasil
karya mereka diweb resmi corelDRAW, disana diberikan link untuk
mengujungi langsung web pembuat desain dengan coreldraw ini.
5. Updates: Disini sampeyan bisa melihat link untuk update coreldraw
terbaru dan berpartisipasi untuk menyumbangkan hasil karya sampeyan dalam coreldraw international design contestan.
terbaru dan berpartisipasi untuk menyumbangkan hasil karya sampeyan dalam coreldraw international design contestan.
Sebagai
langkah awal pembuatan objek grafis pilih Quick Start > Start New
> New Blank Document , sehingga tampil lembar kerja utama sebagai
berikut :
1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
2. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
3. Toolbar Standard: Untuk mempersingkat pekerjaan.
4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
5. Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
6. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
7. Status Page: Informasi tertang jumlah halaman
8. Control Window: Perkecil, perbesar dan menutup window.
9. Printable Area: Area pencetakan objek gambar
10. Drawingb Window: Area untuk mengolah objek gambar
11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar aktif
13. Status Bar: Berisi informasi objek gambar aktif
14. Horizontal Scrollbar: Untuk menggulung layar mendatar
B. Operasi Dasar CorelDraw
1. Objek Garis
Pada
sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang
ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool
berupa:
Freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
Freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
a. Bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
b.
Artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek
garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan
simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan
spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
c. Pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
d. Polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
e. Point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
f.
Connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek
gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
Dimension
tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal,
horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi
horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool
yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.
2. Objek Gambar
Di
dalam CorelDRAW, berbagai bentuk objek gambar dapat dibuat. Berikut ini
merupakan fasilitas toolbox yang berguna membentuk berbagai objek
gambar:
a. Rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
b. Ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
c. Object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.
d.
Perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek
gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang,
balon, simbol diagram alur, panah, dan lain sebagainya.
e.
Table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format
persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan
tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini
bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
f.
Smart Drawing: menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada
CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat
digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
3. Objek Teks
Objek
teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan
grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah
objek teks menjadi objek gambar.
Objek
teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah
itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat
diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
4. Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW
X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D.
Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D
adalah sebagai berikut:
a.
Extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di
dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat
diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
b.
Bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek
gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan
interactive extrude tool.
c.
Contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk
membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya.
Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek
gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
d. Gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
e.
Efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang
merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek
bayangan dari objek gambar/teks.
5. Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
a. Fill
& outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool
untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis
pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
b.
Eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk
mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan
efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool
untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
c.
Smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang
tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
6. Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
a.
Garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui
artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat
karena penggunaanya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
b.
artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui
artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama
dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
c.
Efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam
interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek
gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
d.
Smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek
gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai
dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
C. Mengenal Beberapa Fungsi Tool CorelDraw
A. Titel Bar
Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja. Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5 [Untitled 1]. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah Anda beri.Pada title bar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu: minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.
Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja. Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5 [Untitled 1]. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah Anda beri.Pada title bar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu: minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.
· Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil tampilan aplikasi coreldraw pada layar dan mengembalikannya ke halaman penuh pada layar.
· Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.
B. MenuBar
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Anda bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang Anda perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya Anda akan membuka halaman baru, maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenu Open. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Anda bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang Anda perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya Anda akan membuka halaman baru, maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenu Open. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).
C. Toolbar
Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.
Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.
D. Toolbox
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar. Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapa saat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar. Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapa saat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya.
Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox:
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
· Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
· Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
· Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari sebuah gambar.
· Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
c. Croop Tool
· Croop Tool, berfungsi
untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar
bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
· Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
· Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
· Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
· Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
· Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
· Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
· 2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
· Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
· Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
· Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
· B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
· Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambungan.
· 3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar